Judicial Review of Judges in Considering "Interfaith Marriages from an Objective Sociological Perspective" (Determination Study Number: 155/Pdt.P/2023/Pn.Jkt.Pst)

Tinjauan Yuridis Hakim Dalam Mempertimbangkan “Perkawinan Antar Agama Secara Obyektif Sosiologis” (Studi Penetapan Nomor : 155/Pdt.P/2023/Pn.Jkt.Pst)

Abstract

Ali, Ahmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) Dan Teori Peradilan (Judicial Prudence). Jakarta: Grup Media Prenada, 2009.

Ana Fitriani. “Tren Pernikahan Beda Agama Meningkat, Kemajuan Atau Kemunduran?!” Halo Kaltim, 2023. https://halokaltim.id/2023/08/12/tren-pernikahan-beda-agama-meningkat-kemajuan-atau-kemunduran/.

Angraeni, Astri. “Bukti Dalam Proses Peradilan Perdata.” Hukum, Fakultas Islam, Universitas Agung, Sultan, 2024.

Asshiddiqie, Jimly. “Konstitusi Dan Konstitusionalisme Indonesia,” 2020, 2009–15.

Beddu, Muhammad Juni. “Praktek Nikah Beda Agama Di Indonesia Dalam Perspektif Islam.” Al-‘Adalah: Jurnal Syariah Dan Hukum Islam 8, no. 2 (2023): 330–43.

Efendi, Roni. “Perkawinan Beda Agama Dalam Paradigma Sosiological Jurisprudence.” Islam, Jurnal Hukum 05, no. 0 (2020): 49–56.

Indonesia, Mahkamah Agung. Putusan Mahkamah Agung Nomor 1400 K/Pdt/1986 Kasus Perkawinan Beda Agama Andy Vonny Giani P. vs Andrianus Petrus Hendrik Nelwan (1986).

Kusumohamidjojo, B. Kebhinnekaan Masyarakat Indonesia: Suatu Problematik Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo, 2000.

Laplata, W. “Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Yuridis (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).” Jurnal Jurisprudence 4, no. 2 (2014): 75–84.

Marwan, Andi, Nabila Mardiah, Muhammad Valiyyul Haqq, and Muhammad Nur. “Interfaith Marriage in the Perspective of Positive Law : A Comparative Legal Analysis of Indonesia and Malaysia” 1, no. 3 (2025): 2021–26.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. 4th ed. Kencana, 2008.

Moerad, Pontang. Pembentukan Hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana. Bandung: Alumni, 2005.

Muharrir, Jefrie Maulana, and Muhammad Nahyan Zulfikar. “Kekuatan Hukum Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Bagi Hakim Dalam Mengadili Perkara Permohonan Pencatatan Perkawinan Antar-Umat Yang Berbeda Agama Dan Kepercayaan.” JurnalIus Civile (Refleksi Penegakan Hukum Dan Keadilan) Prodi Ilmu Hukum Universitas Teuku Umar 7, no. 2 (2023): 70–81.

Mursalin, Ayub. “Legalitas Perkawinan Beda Agama : Mengungkap Disparitas Putusan Pengadilan Di Indonesia.” Undang Jurnal Hukum 6, no. 1 (2023): 113–50. https://doi.org/10.22437/ujh.6.1.113-150.

Mustaqim, Arif. “Perkawinan Usia Dini.” Pengadilan Ahama Brebes Kelas IA Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2025. https://pa-brebes.go.id/rev/index.php?option=com_content&view=article&id=291&catid=155&Itemid=547#:~:text=Menurut UU No. 1 Tahun,berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Padli Yannor. “Menelaah Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Positif.” Laut, JDIH Kabupaten Tanah, 2020.

Putro, Widodo Dwi. Metode Penelitian Hukum: Konstelasi Dan Refleksi. Edited by Sidharta Sulistyowati Irianto. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2009.

Ramadhani, Irwan, and Nahrowi Nahrowi. “Penemuan Hukum Hakim Terhadap Pemberian Izin Pernikahan Beda Agama.” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 5, no. 1 (2023): 35. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v5i1.6297.

Rasjidi, Lili, S.Sos, IB Wyasa Putra. Hukum Sebagai Suatu Sistem. Remaja Rosdakarya, 1993.

Republik Indonesia. Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (1974). https://doi.org/10.1093/nq/s2-ix.215.112a.

Rights, United for Human. “Marriage and Family.” Youth for Human Rights International, n.d. https://www.youthforhumanrights.org/what-are-human-rights/videos/marriage-and-family.html.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. 3rd ed. Universitas Indonesia, 2014.

Territories, Trust. International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights (1976).

Zainuddin, Muhammad, and Aisyah Dinda Karina. “Penggunaan Metode Yuridis Normatif Dalam Membuktikan Kebenaran Pada Penelitian Hukum.” Smart Law Journal 2, no. 2 (2023): 114–23.